Selasa, 10 Juli 2018

🌈RAMADHAN🌈

☪️HIKMAH PUASA.
(KESABARAN).

Ketahuilah bahwa salah satu syarat takwa (yang merupakan tujuan puasa) adalah sabar, dan puasa adalah salah satu sarana untuk melatih dan melahirkan manusia yang penuh kesabaran yang mampu menghadapi berbagai cobaan dengan tidak terlepas dari ikatan agama. 
Puasa memiliki kesamaan dengan sabar, makna dari puasa yg dijalankan adalah separuh dari nilai kesabaran. Puasa tak bisa dilaksanakan, dan tujuannya tidak tercapai tanpa adanya kesabaran. 

Dari abu Hurairah radhiallahu 'anhu bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam bersabda ;
اَلصِّيَامُ نِصْفُ الصَّبْرِ
“Puasa itu adalah separuh sabar” (HR.Ibnu Majah)

Menurut para ulama bahwa Sabar itu ada tiga macam yaitu
1. sabar dalam melakukan ketaatan kepada Allah.
2. sabar dalam meninggalkan yang haram dan 
3. sabar dalam menghadapi takdir yang terasa menyakitkan. Ketiga macam bentuk sabar ini, semuanya terdapat dalam amalan puasa. 
Kesamaan puasa dan sabar. Terletak pada ; 
🔁Pertama ; Dari segi makna puasa adalah "menahan diri dari hal-hal yang membatalkannya." sedangkan sabar Sementara sabar (ash-shabr) pun secara bahasa berarti “al-habsu”, yakni menahan diri. juga memiliki pengertian yang sama. Sabar secara syariat berarti menahan diri atas tiga perkara: (sabar) dalam menaati Allah, (sabar) dalam meninggalkan kedurhakaan atau kemaksiatan kepada-Nya, dan (sabar) dalam menerima ketentuan-Nya (takdir) berupa musibah.
🔁Persamaan kedua, dari sisi pahalanya. Pahala puasa itu tak terhingga, terserah kepada Allah. Dalam sebuah hadits dikatakan,
كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ يُضَاعَفُ الْحَسَنَةُ عَشْرُ أَمْثَالِهَا إِلَى سَبْعِمِائَةِ ضِعْفٍ قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلاَّ الصَّوْمَ فَإِنَّهُ لِى وَأَنَا أَجْزِى بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَطَعَامَهُ مِنْ أَجْلِى
“Setiap amalan kebaikan anak Adam akan dilipatgandakan menjadi 10 hingga 700 kali dari kebaikan yang semisal. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman (yang artinya), ‘Kecuali puasa, amalan tersebut untuk-Ku dan Aku sendiri yang akan membalasnya karena dia telah meninggalkan syahwat dan makanannya demi Aku.’” (HR Muslim)
Sungguh ganjaran atau pahala puasa yang tanpa batas ini serupa dengan pahala sabar. Dalam sebuah ayat, Allah swt. berfirman,
إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُونَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ
“Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dibalas dengan pahala tanpa batas.” (QS Az-Zumar [39]: 10)
🔁persamaan ketiga, dari sisi terampuninya dosa. Hadits yang sangat terkenal mengenai puasa adalah:
“Barang siapa yang berpuasa Ramadhan semata-mata karena iman dan mengharap ridha Allah swt. (ihtisaban), maka akan diampuni dosanya yang telah lalu." (Muttafaqun ‘alaih)
Sabar pun demikian, terutama ketika menghadapi musibah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda,
“Setiap musibah yang menimpa mukmin, baik berupa wabah, rasa lelah, penyakit, rasa sedih, sampai kekalutan hati, pasti Allah menjadikannya pengampun dosa-dosanya.” (HR al-Bukhari dan Muslim)
“Tidaklah seorang Muslim ditimpa gangguan berupa penyakit dan lain-lainnya, melainkan Allah menggugurkan kesalahan-kesalahannya sebagaimana pohon yang menggugurkan daunnya.” (HR al-Bukhari dan Muslim)

Sehingga salah satu hikmah berpuasa adalah melatih kesabaran. Sungguh merugilah mereka yang telah berpayah-payah meninggalkan makan dan minum serta segala yang membatalkan puasanya jika kesabarannya tidak terlatih karenanya. Tiga macam ujian kesabaran tersebut ada dalam ibadah puasa. 
🌈 sabar dalam taat. Karena puasa itu adalah bentuk ketaatan yang membutuhkan kesabaran. Di pagi hari kita makan sahur, padahal pada hari- hari biasa waktu tersebut masih digunakan untuk tidur. Di siang hari menahan diri dari yang membatalkan ibadah puasa dan dari yang menghapuskan nilai pahala puasa. Tidak boleh makan, minum dan bersenggama suami isteri di siang hari, padahal pada hari- hari biasa larangan itu tidak ada. Ini semua memerlukan kesabaran.
🌈sabar dalam menahan ma’siyat. Kita dilatih dengan puasa untuk tidak melakukan perbuatan- perbuatan yang dilarang oleh agama, sebab jika itu dilakukan maka selain berdosa, mungkin dapat membatalkan ibadah puasa. Latihan seperti itu ditunjukkan oleh ibadah puasa selama lebih kurang empat belas jam. Pada saat berpuasa, bukan saja tidak boleh makan dan minum, tetapi juga dari perbuatan- perbuatan yang tercela. Sebagaimana disabdakan oleh Rasulullah SAW.
لَيْسَ الصِّيَامُ مِنَ الْاَكْلِ وَالشُّرْبِ اِنَّمَالصِّيَامُ مِنَ الَّلغْوِوَالَّرَفَثِ. رواه ابن خزيمة عن ابىهريرة عن ابن عمر
“Bukanlah puasa itu dari makan dan minum saja, sesungguhnya puasa itu dari perkataan kotor dan caci maki.” (HR. Ibnu Khuzaimah dari Abi hurairah dari Ibnu “Umar)
🌈sabar dalam menerima penderitaan. Inipun ada di dalam ibadah puasa. Puasa itu berat; Lapar dan dahaga di siang hari. Tenaga menjadi lemah, semangat pun menjadi berkurang, berat badanpun menjadi menurun. Ini semua adalah latihan. Tanpa latihan seperti ini, iman kita tidak akan tangguh dalam menghadapi problematika hidup yang semakin membesar dan tantangan zaman yang semakin keras. Hanya orang –orang yang biasa hidup dengan puasa akan terus eksis di tengah gelombang hidup yang sekeras apapun.
 Lengkaplah kiranya bahwa ibadah puasa itu dapat melatih kesabaran bagi orang- orang yang melaksanakannya. 
Allah Shubhana wa ta'ala menjanjikan balasan bagi orang- orang yang sabar.
انمايوفى الصابرون اجرهم بغيرحساب
“Bahwasanya orang- orang yang sabar (disempurnakan) pahalanya tanpa batas.” (QS. Az- Zumar: 10)
Mari kita berupaya untuk meningkatkan kualitas ibadah puasa kita, agar memperoleh hikmah dan pelajaran yang baik serta  berguna bagi kehidupan kita. Semoga Allah TA'ala memberikan kekuatan lahir dan bathin kepada kita untuk dapat melaksanakan tugas dan kewajiban kita, amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar