Selasa, 10 Juli 2018

🌈RAMADHAN🌈

☪️KEUTAMAAN PUASA

Puasa termasuk salah satu Bentuk ketaatan yg paling Agung dalam mendekatkan diri kepada Allah. Allah ta'ala mengecualikan keutamaan puasa dari amalan lainnya dalam bentuk pahala, makna dan kewajibannya. Allah mengistimewakan puasa, 'khusus untuk-Nya' dan 'memberikan balasannya secara langsung'.

Dalam sebuah hadits rabbâni (hadits qudsi): 
Dari Abu Hurairah Radianlahu'anhu, Rasulullah shallallahu alaihi wasallam bersabda bahwa Allah ta'ala berfirman :

�كُلُّ عَمَلِ ابْنِ آدَمَ لَهُ إِلاَّ الصِّيَامَ, فَإِنَّهُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ

Artinya: : “Setiap amalan manusia adalah untuknya kecuali puasa, sebab ia hanyalah untukku dan Akulah yang akan memberikan ganjaran padanya secara langsung ”. (HR Bukhari & Muslim) Dan selainnya.

Allah ta'ala mengatakan bahwa semua amalan yang kita lakukan adalah untuk kita. Amalan-amalan tersebut akan menjadi tebusan diakhirat kelak. Maksudnya adalah Jika kita berbuat zalim maka yg kita zalimi kelak menuntutnya diakhirat dengan mengambil pahala kebaikan kita, sebagai balasan kezaliman kita 
sebagaimana yang disebutkan dalam hadist lain.

Dari abu hurairah Radhiyallahu 'anhu dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda ; dimana seseorang pada hari kiamat kelak datang dengan membawa pahala amalan-amalan shalih laksana gunung, akan tetapi ketika didunia ternyata telah mencela orang lain, atau memukulnya, atau memakan harta orang lain secara zalim, sehingga pahala-pahalanya tersebut diambil darinya, dan diberikan pada orang-orang yang ia zalimi, hingga bila pahalanya telah habis dibagi-bagi, maka dosa-dosa orang-orang yang ia zalimi yang belum mendapat bagian pahalanya, dipindahkan padanya, lalu ia dijerumuskan kedalam neraka. (HR. Muslim)

"kecuali puasa" Allah ta'ala mengecualikan pahala puasa, puasa tidak bisa dijadikan tebusan, pahalanya tidak diambil sedikitpun juga karena ia diperuntukkan bagi Allâh ‘azza wa jalla semata, bukan untuk manusia. 
Ketika pahala amalan lainnya telah habis dibagi-bagi dan dosa orang-orang yang dizalimi dipindahkan kepadanya, Maka Ketahuilah puasa akan menjadi perisai baginya 

Dari abu hurairah Radhiyallahu 'anhu dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda ; "Puasa adalah perisai, seorang hamba berperisai dengannya dari api neraka” [Hadits Riwayat Ahmad 3/241, 3/296 dari Jabir, Ahmad 4/22 dan Utsman bin Abil ‘Ash. Ini adalah hadits yang shahih] 

Dan bahwa pahala puasanya akan menghapus dosa-dosanya 

Dari abu hurairah Radhiyallahu 'anhu dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda ; "Barang siapa yang berpuasa dibulan Ramadhan karena keimanan dan mengharapkan pahala dari Allah maka akan diampuni dosa-dosanya yang telah berlalu (HR. Bukhari dan Muslim) dan selain keduanya."

Walaupun amalan puasanya telah menghapus dosanya namun amalan puasanya tidak berkurang sedikitpun sehingga menjadi syafaat baginya dihari kiamat yang mengantarkannya kedalam syurga. 

dari Abdullah bin ‘Amr, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda ; “Puasa dan Al-Qur’an akan memberikan syafaat kepada seorang hamba di hari Kiamat. Puasa berkata: ‘Ya Rabb, aku telah menghalanginya dari makan dan minum di siang hari.’ Dan Al-Qur’an berkata, ‘Aku telah menghalanginya dari tidur di malam hari, maka izinkan aku memberikan syafaat untuknya.’ Maka, keduanya memberikan syafaat kepadanya.”

Dengan syarat dia melakukannya karena keimanan dan hanya mengharapkan pahala dari Allah Ta’ala. 
Bahkan tidak hanya sampai disitu Allah ta'ala menyiapkan satu pintu Disurga yang hanya bisa dimasuki orang-orang yang berpuasa.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda ; "Sesungguhnya di dalam surga terdapat pintu yg bernama Ar Rayyan, kelak orang-orang yg senantiasa berpuasa akan dipanggil untuk memasukinya & barang siapa yg memasukinya, maka ia tak akan merasa haus selamanya. [HR. Tirmidzi No.696]. 

Wahai kalian yang mencari ridho dan ampunanNya  
Wahai kalian yang meniti jalan hijrah, wahai kalian yang mengejar ketertinggalan amal shalih, wahai kalian yang mengharap syurganya. kapan lagi saudaraku, kapan lagi !? Allah ta'ala telah membukakan pintu ampunan selebar-lebarnya, dan menyediakan ladang amal seluas-luasnya. 
Didalam bulan yang penuh berkah dan ampunan ini,
Allah ta'ala telah menetapkan semua kadar amalan manusia bahwa setiap kebaikan akan dilipat gandakan 10 hingga 700kali."

Dari abu hurairah Radhiyallahu 'anhu dia berkata, Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda ; "Setiap kebaikan diberi pahala sebanyak sepuluh kali lipat hingga tujuh ratus kali lipat. Allah azza wa jalla berfirman ; sedangkan puasa diperuntukkan untuk-Ku dan Aku sendiri yg akan memberi pahala puasanya. sebab ia meninggalkan makan & syahwatnya karena diriKu, & meninggalkan minum serta syahwatnya untuk diriKu." (HR. Bukhari dan Muslim)

Sedangkan pahala puasa akan dilipatgandakan oleh Allah hingga berlipat-lipat tanpa ada batasan bilangan. Betapa luas rahmat-Nya, kebaikan-Nya dan Ampunan-Nya kepada para hamba-Nya. Sungguh dia adalah Rabb yang maha Pemaaf lagi Pemurah.

Ganjaran bagi orang yang berpuasa yang disebutkan pula dalam hadits "Sungguh bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah daripada bau minyak kasturi.”
Seperti kita tahu bersama bahwa bau mulut orang yang berpuasa apalagi di siang hari sungguh tidak mengenakkan. Namun bau mulut seperti ini adalah bau yang menyenangkan di sisi Allah karena bau ini dihasilkan dari amalan ketaatan dan  karena mengharap ridho Allah. Sebagaimana pula darah orang yang mati syahid pada hari kiamat nanti, warnanya adalah warna darah, namun baunya adalah bau minyak kasturi.
Harumnya bau mulut orang yang berpuasa di sisi Allah ini ada dua sebab:
1️⃣Puasa adalah rahasia antara seorang hamba dengan Allah di dunia. Ketika di akhirat, Allah pun menampakkan amalan puasa ini sehingga makhluk pun tahu bahwa dia adalah orang yang gemar berpuasa. Allah memberitahukan amalan puasa yang dia lakukan di hadapan manusia lainnya karena dulu di dunia, dia berusaha keras menyembunyikan amalan tersebut dari orang lain. Inilah bau mulut yang harum yang dinampakkan oleh Allah di hari kiamat nanti karena amalan rahasia yang dia lakukan.
2️⃣Barangsiapa yang beribadah dan mentaati Allah, selalu mengharap ridho Allah di dunia melalui amalan yang dia lakukan, lalu muncul dari amalannya tersebut bekas yang tidak terasa enak bagi jiwa di dunia, maka bekas seperti ini tidaklah dibenci di sisi Allah. Bahkan bekas tersebut adalah sesuatu yang Allah cintai dan baik di sisi-Nya. Hal ini dikarenakan bekas yang tidak terasa enak tersebut  muncul karena melakukan ketaatan dan mengharap ridho Allah. Oleh karena itu, Allah pun membalasnya dengan memberikan bau harum pada mulutnya yang menyenangkan seluruh makhluk, walaupun bau tersebut tidak terasa enak di sisi makluk ketika di dunia.

Dalam hadits yang lain juga dikatakan, “Bagi orang yang berpuasa akan mendapatkan dua kebahagiaan yaitu kebahagiaan ketika dia berbuka dan kebahagiaan ketika berjumpa dengan Rabbnya.”
Kebahagiaan pertama adalah ketika seseorang berbuka puasa. Ketika berbuka, jiwa begitu ingin mendapat hiburan dari hal-hal yang dia rasakan tidak menyenangkan ketika berpuasa, yaitu jiwa sangat senang menjumpai makanan, minuman dan menggauli istri. Jika seseorang dilarang dari berbagai macam syahwat ketika berpuasa, dia akan merasa senang jika hal tersebut diperbolehkan lagi.
Kebahagiaan kedua adalah ketika seorang hamba berjumpa dengan Rabbnya yaitu dia akan jumpai pahala amalan puasa yang dia lakukan tersimpan di sisi Allah. Itulah ganjaran besar yang sangat dia butuhkan.

Semoga puasa kita dapat menjadi saksi dihadapan Allah tentang keimanan kita kepada-Nya. Dan semoga puasa kita mengantarkan kita menuju derajat taqwa, menjadi hamba yang mulia di sisi Allah Ta’ala.

02/06/2018 Kalomang

Tidak ada komentar:

Posting Komentar