sepak bola adalah olah raga terpopuler sejagat, ini terlihat dari pagelaran akbar world cup south afrika magignya membuat semua mata tertuju kesana, dari yang ndak suka menjadi suka yang suka menjadi gila.. gila bola. sepak bola memberikan kita seni yang tinggi, sepak bola menggambarkan keterampilan, sepak bola memperlihatkan kekompakan, motivasi, hasrat dan semangat juang sepak bola mempertontonkan skill, kecerdikan dan keberuntungan sepak bola memberi arti pada kemenangan dan menceritakan makna pada kekalahan. saya mencoba berdikusi semampu pemahaman saya mengenai jalannya pagelaran akbar ini yang berkaitan hingga selesainya event ini.
Tua Vs Muda
sebut saja lionel messi, giovanni dos santos muller m.otzil L.podolski s.khedira yang mewakili kaum muda, atau cannavaro, zambrotta dll yg mewakili usia usur tsb. yang muda boleh punya ambisi yang besar, nafsu yang membunuh, semangat yang menggebu-gebu dan tentu saja tenaga yang kuat yang tua mungkin agak sedikit sabar, tenang dan mengandalkan pengalaman yang dimiliki. germany, dan italy boleh dibilang paling mewakili pemain tsb. namun pada akhirnya siapa yg juara...????
italy : mencoba mempertahankan piala dunia dengan materi yang hampir sama 4 tahun lalu, dengan bersandar pada pengalaman, kesabaran, dan ketenangan. ternyata tidaklah cukup untuk kembali mengankat trofi tersebut hasilnya mereka bahkan tidak mampu melewati fase group cukup Memalukan. namun jangan kwawatir italy aku mendukungmu dan ini adalah pengalaman namun ingat pengalaman saja tak cukup.
Germany : boleh berbangga hati walau mereka hanya sampai peringkat ke3, dan membawa pulang trofi pemain muda terbaik. pemain merekapun yang bermaterikan pemain muda sangat menjanjikan. germany boleh jadi unggulan dalam event selanjutnya dan jika ingin melangkah lebih jauh dari yang saat ini pemain muda belumlah cukup untuk mencapai puncak tertinggi namun bukan sesuatu yang mustahil dan tentunya jauh lebih baik dari yang tua ...
prancis : hal dasar untuk mencapai sebuah kemenangan adalah persatuan dan kau lupa hal itu, walau kau punya henry, ribery, anelka namun hasilnya akan tetap sama seperti italy memalukan karena beda sebab jadi aku menyebutnya Bikin malu...
argentina : kalian punya individu2 yang laur biasa skill diatas rata2 dan stamina yang mumpuni andai piala dunia pertandingan 1 lawan 1 tentulah kalian juaranya, siapa yang bisa menghentikan messi, teves, higuain, dan siapa yg tak bisa dihentikan samuel, heinze dan apa yg tak bs dilakukan oleh veron dan mascherano. namun kalian seolah lupa bahwa sepak bola permainan tim, disana ada kolektivitas, taktik dan strategi hingga kalian harus berakhir secara tragis oleh kolektivitas dan strategi anak muda german.
Brasil : sama seperti argentina namun bukan pada perbandingan m.bastos dng heinze, hiquain dng robinho melainkan pada teknik dan skill. beda dng argentina, brasil masih memadukan antara individu dan kolektivitas, namun mereka jg termakan oleh siasat adu domba belanda, seperti yg pernah diterapkan diindonesia ketika kita dijajah, unggul 1-0 belanda mencoba memancing emosi brasil dan ternyata berhasil dan keadaannya pun berbalik 1-2 puncaknya ketika f.melo dikartu merah, karena beda sebab dengan argentina aku menyebutnya brasil berakhir secara najis.
Inggris tuntutan dari rakyat dan ratu inggris ternyata membawa beban yg begitu besar pada tiap pemain, ketika tertinggal 0-1 dari german inggris masih memperliatkan jiwa ksatria, bahkan ketika tertinggal 0-2 masih tetap sama, ketika berhasil memperkecil keadaan dengan skor 2-1 terlihatlah jiwa patriot mereka namun ketika apa yang seharusnya terjadi dan tidak terjadi ketika gol f.lampard tidak disahkan maka mental dan semangat merekapun telah sirna, dan permainanpun telah menjadi milik german saat itu bahkan berhasil menambah 2 gol lagi, inggrispun berakhir, pulang gigit jari, tanpa mental bertanding tak ada guna rooney, lampard gerard dan terry.
Belanda terlalu pedih untuk diceritakan, terlalu sakit untuk dikenang, namun mereka sama dengan spanyol yg membedakan hanyalah keberuntungan. namun satu hal yang kusesali kau jajah bangsaku beratus tahun, kau jarah harta negaraku kau tembak nenek moyangku lalu kanapa kau tidak tinggalkan keahlian sepakbolamu, agar hari ini aku tidak sedih atas kekalahanmu namun menangis atas kegagalan PSSI KU.....
Ariel luna cut tari vs World Cup
afrika berbangga menggelar event akbar didunia hingga semua mata menatap megahnya pembukaan hingga penutupun event tersebut, dunia sekarang telah mensejajarkan africa dengan negara tuan rumah lainnya seperti jerman,italy inggris dll. dunia sekarang mengenal afrika tidak hanya dari sejarahnya, aphertaeidnya, nelson mandelanya, tapi dunia sekarang mengenal afrika dengan sepakbolanya bahkan jauh dari itu, lebih dari itu. hal yang hampir sama terjadi disini sebuah pagelaran akbar telah dihelat, hampir semua mata tertuju kesitu, semua telinga mendengar kesaksian mereka, hampir semua HP tanpa pandang usia menyimpan atraksi mereka tersebut, hingga pemerintah merasa perlu melakukan razia, para pemimpin, selebritis duniapun ikut berkomentar sebut saja Miyabi/maria osawa dan paris hilton bahkan ada yang ingin mencoba tantangan yang ditawarkan oleh event yang dibuat tanpa persiapan matang itu hingga mereka meminta maaf dengan berlinang air mata pada indonesia,
dan pihak penyelenggarapun yang merangkap sebagai panitia dan pemain (Ariel luna dan cut tari) harus berhadapan dengan hukum dan dituntut untuk melakukan lagi dengan cara yang terbaik... waaah .. ditunggu buangaaaat. ..
Indonesia vs world cup
jika brasil berani berinvestasi 180 trilliun untuk menjadi tuan rumah dipiala dunia 2014 kenapa indonesia tidak. kita mungkin bertanya-tanya kita tak punya uang sebanyak itu "utang saja masih banyak" tapi dari pemikiran dangkalku jika kita mau jadi tuan rumah piala dunia sangatlah mudah hanya mengikuti petunjuk dibawah :
1. jika tidak ada pejabat yang korupsi dalam 1Thn indonesia mampu jadi tuan rumah 2x
2. Tuntaskan kasus bank century, mafia pajak dan skandal kpk indonesia mampu jadi tuan rumah 4x
3. jual satu provinsi seperti kita menjual timor leste dan ambalat indonesia mampu jadi tuan rumah 6x
spanyol sang juara
spanyol memiliki semua dari apa yang ada diatas, pemain senior yang memilki ketenangan dan pengalaman seperti kebanyakan pemain italy dalam diri xavi hernandes, charlos puyol, spanyol punya talenta dari pemain muda seperti jerman pada diri sergio bosquet, dan pedro. spanyol punya persaingan pada iker casillas, pepe reina dan victor valdes, yg hampir memecahmu seperti prancis. spanyol punya individu dng skill tinggi layaknya argentina dan brasil dalam diri david villa, fernando torres. spanyol punya cerita sedih ketika dikalakan swiss seperti belanda yg engkau kalahkan. spanyol punya ksatria seperti inggris dalam diri gerard piggue dan sergio ramos. spanyol punya keberuntungan dalam diri andreas irnesta seperti paul. pantaslah kalian dipuncak juara. namun spanyol tak punya Ariel, luna dan cut Tari....
afrika ... wow kreen ... tanpamu london donovan takkan mengatakan bahwa pertandingan belum berakhir sebelum peluit panjang berbunyi, dan mencetak gol dimenit akhir untuk membawa usa kebabak-2 seolah ia berkata jangan pernah putus asa untuk mengejar mimpimu sebelum nyawamu berhenti. atau A.gyan dari ghana yg gagal mengesekusi penalti dimenit akhir saat melawan uruguay seolah mengatakan bahwa ada saat dimana harapan orang ada padamu dan kau harus siap secara mental untuk mengambil keputusan sebelum itu mengecewakan kita semua. atau superstar sepakbola seperti lionel messi dan cristiano ronaldo yang mengirimiku pesan bahwa seseorang takkan selamanya berada dipuncak dan kau harus siap untuk memulainya kembali. kembarku Ricardo Kaka mengatakan padaku semakin kuat kita maka musuh semakin waspada, sepupuku pirlo mengirimiku sinyal dan mengatakan terbaik kemarin bukanlah jaminan untuk menjadi terbaik hari ini.
afrika .... tanpamu takkan ada penyesalan dari robben yang membuang dua peluang emas ketika final, takkkan tertunduk lesu van versie, takkan berlinang air mata wesley sneider dan mengatakan inilah dunia panggung sandiwara.
afrika ... tanpamu takkan ada kisah patriotik andreas irniesta dan ksatria2 matador yg berteriak kegirangan, dan berkata inilah mimpi itu dan sekarang sebuah kenyataan
afrika tanpamu takkan ada itu semua, dan kukatakan afrikalah juaranya ...
thanks ... Afrika. rudhy
